Sabtu, 23 Januari 2010

Senin, 25 Januari 2010 Bertobatnya rasul Santo Paulus.
Bacaan I Kis 22: 3-16
“Bangunlah serahkanlah dirimu untuk dibaptis, dan berserulah kepada nama Tuhan, maka dosa-dosamu dihapus.”
Pembacaan dari kisah para Rasul :
Pada waktu itu Paulus membela diri di hadapan orang-orang Yahudi, “Aku ini orang Yahudi, lahir di Tarsus di tanah Kilikia, tetapi dibesarkan di kota ini. Aku dididik dengan teliti di bawah pimpinan Gamaliel dalam hukum nenek moyang kita, sehingga aku menjadi seorang yang giat bekerja bagi Allah sama seperti kalian semua pada waktu ini. Aku telah menganiaya pengikut-pengikut jalan Tuhan sampai mereka mati; laki-laki perempuan kutangkap dan kuserahkan ke dalam penjara. Tentang hal itu Imam Agung maupun Majelis Tua-tua dapat memberi kesaksian. Dari mereka aku telah membawa surat-surat untuk saudara-saudara di Damsyik, dan aku telah pergi ke sana untuk menangkap penganut-penganut jalan Tuhan yang ada di situ dan membawa mereka ke Yerusalem untuk dihukum. Tetapi dalam perjalanan ke sana, ketika aku sudah dekat Damsyik, yaitu waktu tengah hari, tiba-tiba memancarlah dari langit cahaya yang menyilaukan mengelilingi aku. Maka rebahlah aku ke tanah, dan aku mendengar suatu suara yang berkata kepadaku, ‘Saulus, Saulus, mengapa engkau menganiaya Aku?’ Jawabku, ‘Siapakah Engkau Tuhan?’ kataNya,’ Akulah Yesus, orang Nazaret yang kauaniaya.’ Mereka yang menyertai aku memang melihat cahaya itu, tetapi suara Dia, yang berkata kepadaku, tidaklah mereka dengar.
Maka kataku, ‘Tuhan, apakah yang harus kuperbuat?’ kata Tuhan kepadaku, ‘Bangkitlah dan pergilah ke Damsyik. Di sana akan diberitahukan kepadamu segala sesuatu yang ditugaskan kepadamu.’ Karena cahaya yang menyilaukan mata itu tidak dapat melihat. Maka kawan-kawan seperjalanan memegang tanganku dan menuntun aku ke Damsyik. Di situ ada seorang bernama Ananias, seorang saleh yang hidup menurut hukum Taurat dan terkenal baik di antara semua orang Yahudi yang ada di situ. Ia datang berdiri di dekatku dan berkata, ‘Saulus, saudaraku, bukalah matamu dan melihatlah!’ dan seketika itu juga aku melihat kembali dan menatap dia. Lalu katanya, ‘Allah nenek moyang kita telah menetapkan engkau untuk mengetahui kehendak-Nya, untuk melihat Yang benar, dan untuk mendengar suara yang keluar dari mulut-Nya. Sebab engkau harus menjadi saksi-Nya terhadap semua orang tentang apa yang kaulihat dan kaudengar. Sekarang mengapa engkau masih ragu-ragu? Bangunlah, serahkan dirimu untuk dibaptis dan berserulah kepada nama Tuhan, maka dosa-dosamu dihapus.’
Demikianlah sabda Tuhan. * Lagu Antar Bacaan.
Reff Mzm: Kestiaan dan kasih-Ku menyertai raja.

Bacaan Injil Mrk 16:15-18
“Pergilah ke seluruh dunia , beritakanlah Injil.”
Inilah Injil Yesus Kristus, karangan Markus.
Sekali peristiwa Yesus yang bangkit dari antara orang mati menampakkan diri kepada kesebelas murid dan berkata kepada mereka, “Pergilah ke seluruh dunia , beritakanlah Injil kepada semua makhluk. Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum. Tanda-tanda ini akan menyertai mereka yang percaya: Mereka akan mengusir setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular, dan sekalipun minum racun maut, mereka takkan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangan atas orang sakit, dan ia akan sembuh.” Demikianlah Injil Tuhan.

Selasa, 26 Januari 2010 Peringatan Wajib Santo Timotius dan Titus
Bacaan I 2 Sam 6: 12b-15.17-19
“Tabut Tuhan dipindahkan ke Yerusalem “.
Pembacaan dari kitab ke dua Samuel :
Pada waktu itu raja Daud pergi mengangkat tabut Allah dari rumah Obed-Edom ke Yerusalem dengan suka cita. Setiap kali para pengangkut tabut Tuhan itu berjalan maju enam langkah, Daud mengurbankan seekor lembu dan seekor anak lembu yang tambun. Dan Daud menari-nari di hadapan Tuhan dengan sekuat tenaga. Ia hanya berpakaian cawat dari kain lenan. Daud dan seluruh bangsa Israel mengangkut tabut Tuhan itu dengan diiringi sorak dan bunyi sangkakala. Tabut Tuhan itu di bawa masuk, lalu diletakkan di tempatnya, di dalam kemah yang dibentangkan Daud untuk itu. kemudian Daud mempersembahkan kurban bakaran dan kurban keselematan di hadapan Tuhan. Setelah selesai mempersembahkan kurban bakaran dan kurban keselamatan, Daud memberkati bangsa Israel demi nama Tuhan semesta alam. Lalu dibagikannya kepada seluruh bangsa itu, kepada seluruh khayalak ramai Israel, baik laki-laki maupun perempuan, kepada masing-masing seketul roti bundar, sekerat daging, dan sepotong kue kismis, sesudah itu pulanglah seluruh bangsa itu, masing-masing ke rumahnya. Demikianlah sabda Tuhan. * Lagu Antar Bacaan.
Reff Mzm:Siapakah itu raja kemuliaan? Tuhanlah raja kemuliaan?

Bacaan Injil Mrk 3:31-35
“Barang siapa melaksankan kehendak Allah,
dialah saudaraku”.
Inilah Injil Yesus Kristus karangan Markus :
Pada waktu itu datanglah ibu dan Saudara-saudara Yesus. Mereka berdiri di luar dan menyuruh orang memanggil Yesus. Banyak orang duduk mengelilingiNya dan berkata kepadaNya :”Ibu dan Saudara-saudaraMu ada di luar mencari Engkau”. Yesus menyahut: “Siapakah ibuKu dan siapa pula saudara-saudaraKu?” seraya memandang kepada orang-orang yang duduk mengelilingiNya, Yesus berkata: “Mereka inilah ibuKu dan saudara-saudaraKu. Barangsiapa melaksanakan kehendak Allah, dialah saudaraKu, SaudariKu dan IbuKu”. Demikianlah Injil Tuhan.

Rabu, 27 Januari 2010
Bacaan I 2 Sam 7 : 4 - 17
“Tuhan akan membangkitkan keturunan Daud
dan menetapkan kerajaannya”.
Pembacaan dari kitab kedua Samuel :
Pada waktu itu Tuhan bersabda kepada Natan: “Pergilah kepada Daud, abdiku , dan katakanlah kepadanya: Inilah sabda Tuhan: Engkaulah yang hendak membangun rumah untuk Kudiami? Aku tidak pernah diam dalam rumah sejak Aku menuntun orang Israel dari Mesir sampai hari ini, tetapi Aku selalu mengembara dan diam dalam kemah. Selama Aku mengembara bersama-sama seluruh bangsa Israel, tak pernah Aku berkata kepada seorang hakim yang Kutetapkan sebagai gembala umatKu: mengapa kamu tidak mendirikan bagiKu sebuah rumah dari kayu jati? oleh sebab itu, hendaknya kaukatakan kepada hambaKu Daud: Beginilah firman Tuhan semesta alam : Aku telah mengambil engkau dari padang rumput, ketika engkau masih menggembalakan kawanan hewan, dan Aku menjadikan engkau pemimpin umatKu Israel. Aku selalu menyertai segala langkahmu dan membunuh sekalian musuh di hadapanmu. Aku telah mengagungkan namamu, setara dengan orang-orang besar di bumi ini. Aku akan memberikan umatku Israel suatu tempat; ia akan Kutanam, supaya berakar di situ dan tidak terusik lagi. Orang-orang jahat tidak akan menindas mereka lagi seperti dahulu, ketika Aku mengantar hakim-hakim atas umatKu Israel. Dan Aku akan memberikan kepadamu ketenangan dari segala musuh. Bahkan Tuhan berjanji, bahwa Ia, Tuhan sendiri, akan mendirikan bagimu sebagai rumah. Dan bila hari-hari hidupmu sudah genap dan engkau dibaringkan bersama leluhurmu, Aku akan membangkitkan keturunan yang berasal dari tubuhmu sendiri, untuk mengganti engkau; dan Aku akan menetapkan kerajaannya. Dialah yang akan mendirikan rumah bagiku, dan Aku akan mengokohkan takhta kerajaannya untuk selama-lamanya. Aku akan menjadi bapa baginya, dan dia akan menjadi puteraKu. Apabila ia melakukan kesalahan, Aku akan menghukum dia seperti seorang ayah menghukum anaknya yang nakal. Tetapi kasih setiaku tidak akan hilang daripadanya; tidak seperti Saul, yang telah Kutolak di hadapanmu. Keluarga dan kerajaanmu akan tetap di hadapanku sampai kekal, dan takhtamu akan kokoh selalu”. Semua perkataanmu ini disampaikan Natan kepada raja Daud.
Demikianlah sabda Tuhan. * Lagu Antar Bacaan.
Reff Mzm:Bagi dia Aku akan memelihara kasih setia-Ku
untuk selama-lamanya.
Bacaan Injil Mrk 4 : 1 - 20
“Perumpamaan tentang seorang penabur”
Inilah Injil Yesus Kristus karangan Markus:
Pada suatu hari Yesus mengajar di tepi danau. Banyak orang datang mengerumuni Dia, sehingga Ia naik ke sebuah perahu yang sedang berlabuh, lalu duduk di situ, sedangkan orang banyak itu berada di darat, di tepi danau itu. dan Yesus mengajarkan banyak hal dalam perumpamaan kepada mereka. Antara lain Ia berkata: “Dengarlah! Ada seorang penabur keluar menaburkan benih. Sedang ia menabur sebagian benih itu jatuh di pinggir jalan, lalu burung-burung datang memakannya. Sebagian lain jatuh di tempat berbatu, yang tidak bentuk tanahnya. Benih itu segera tumbuh, karena tanahnya tidak dalam; namun ketika matahari terbit, layulah ia dan menjadi kering karena tidak berakar. Sebagian lagi jatuh di tengah semak berduri; duri-duri itu tubuh dan menghimpitnya, sehingga benih itu tidak berbuah. Dan sebagian jatuh di tanah yang baik, ia tumbuh dengan subur dan berbuah, hasilnya ada yang tiga puluh kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang seratus kali lipat.” Kata Yesus: “Barang siapa mempunyai telinga untuk mendengar, hendaklah ia mendengarkan!” ketika Yesus sendirian, para pengikutNya dan kedua belas murid bertanya-tanya tentang perumpamaan itu. jawabNya: “Kamu diberi kurnia mengetahui rahasia kerajaan Allah, tetapi kepada orang-orang luar segala sesuatu disampaikan dalam perumpamaan. Maksudnya supaya: sekalipun melihat, mereka tidak menangkap, sekalipun mendengar, mereka tidak mengerti, jangan sampai mereka bertobat dan mendapat ampun”. Lalu Yesus berkata kepada mereka: “Tidakkah kamu mengerti perumpamaan ini? Kalau demikian, bagaimana kamu dapat memahami semua perumpamaan yang lain? Penabur itu menaburkan sabda Allah. Orang-orang dipinggir jalan ialah mereka yang mendengar sabda Allah, lalu datanglah Iblis dan mengambil sabda yang baru saja di taburkan dalam hati mereka. Yang ditaburkan di tempat yang berbatu, ialah orang-orang yang mendengarkan sabda Allah dan segera menerimanya dengan gembira, tetapi mereka tidak berakar dan tidak tekun. Apabila kemudian datang penindasan atau penganiayaan karena sabda itu, mereka segera murtad. Selanjutnya, yang ditaburkan di tengah semak berduri, ialah orang-orang yang mendengar sabda Allah, tetapi kekuatiran duniawi dan tipu daya kekayaan serta keinginan-keinginan lain menghimpit sabda Allah sehingga tidak berbuah. Akhirnya yang ditaburkan di tanah yang baik, ialah orang-orang yang mendengar dan menyambut sabda Allah, lalu berbuah, ada yang tiga puluh kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, dan ada yang seratus kali lipat.”
Demikianlah Injil Tuhan.

Kamis, 28 Januari 2010 Peringatan Wajib : St Thomas Aquino
Bacaan I 2 Sam 7:18-19.24-29
“Raja Daud bersyukur di hadapan Tuhan”.
Pembacaan dari kitab Kedua Samuel :
Raja Daud masuk ke dalam kemah perjanjian dan duduk di hadapan Tuhan sambil berkata: “Siapakah aku ini, ya Tuhan Allah, dan siapakah keluargaku, sehingga Engkau memperhatikan aku sedemikian ini! Namun belum cukup juga perhatianMu itu, ya Tuhan Allah. Sebab Engkau berfirman juga mengenai keluargaku dalam masa depan yang masih jauh. Engkau memperlihatkan kepadaku serentetan manusia yang akan datang, ya Tuhan Allah. Engkau telah mengkokohkan umatMu Israel menjadi umatMu untuk selama-lamanya, dan Engkau, ya Tuhan, menjadi Allah mereka. Maka, ya Tuhan Allah, tepatilah untuk selama-lamanya, janji yang kauucapkan mengenai aku dan keluargaku, dan lakukanlah seperti yang Kaujanjikan itu. maka namaMu akan menjadi besar untuk selama-lamanya, sehingga orang berkata: Tuhan semesta alam ialah Allah atas Israel. Maka keluarga hambaMu Daud akan tetap kokoh dihadapanMu. Sebab engkau Tuhan semesta alam, Allah Israel, telah menyatakan kepada-ku: ‘Aku akan membangun keturunan bagimu’. Itulah sebabnya aku memberanikan diri untuk memanjatkan doa ini kepadaMu. Oleh sebab itu, ya Allah, Engkaulah Allah dan segala firmanMu benar. Engkau telah menjanjikan hal-hal yang baik kepadaku. Semoga Engkau berkenan memberkati keluargaku supaya bertahan di hadapanMu untuk selama-lamanya. Sebab ya Tuhan Allah, Engkau sendirilah yang berfirman, maka keluargaku terberkati untuk selama-lamanya.
Demikianlah sabda Tuhan. * Lagu Antar Bacaan.
Reff Mzm:Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya
takhta Daud, bapa leluhur-Nya.
Bacaan Injil Mrk 4:21-25
“Perumpamaan tentang pelita dan ukuran”
Inilah Injil Yesus Kristus karangan Markus :
Yesus berkata kepada orang banyak: “Orang menyalakan pelita bukan untuk di tempatkan di bawah gantang atau di bawah tempat tidur, melainkan untuk ditaruh diatas kaki pelita. Sebab tidak ada sesuatupun yang tersembunyi yang tidak akan dinyatakan, dan tidak ada rahasia yang tidak akan disingkapkan. Barangsiapa mempunyai telinga untuk mendengar, hendaklah ia mendengar!” lalu Ia berkata Lagi: “Camkanlah apa yang kamu dengar! Ukuran yang kamu pakai akan dipakai juga untuk kamu sendiri, bahkan akan ditambah. Karena barangsiapa yang punya, akan diberi, tetapi yang tidak punya, apapun juga yang ada padanya akan diambil”.
Demikianlah Injil Tuhan.
Jumat, 29 Januari 2010
Bacaan I 2 Sam 11:1-4a.5-10a.13-17
“Daud bersalah atas kematian Uria”
Pembacaan dari kitab Kedua Samuel :
Pada waktu sekitar pergantian tahun raja-raja biasanya maju berperang. Maka Daud menyuruh Yoab maju berserta pasukannya dan seluruh tentara Israel. Mereka memusnahkan bangsa Amon dan mengepung kota Raba, sedang Daud sendiri, tinggal di Yerusalem. Sekali peristiwa pada waktu petang, sesudah bangun tidur, Daud berjalan-jalan di atas sotoh istana. Tampaklah kepadanya dari atas sotoh itu seorang wanita sedang mandi. Wanita itu sangat cantik rupanya lalu Daud menyuruh bertanya tentang wanita itu, dan orang berkata: “Itu adalah Batsyeba, putri Eliam, isteri Uria orang Het itu “. Maka Daud memberi perintah agar dia dibawa kepadanya dan mereka tidur bersama. Kemudian pulanglah wanita itu ke rumahnya dan ia mengandung. Maka disuruhnya orang memberitahukan kepada Daud: “Aku mengandung”. Lalu Daud mengutus orang kepada Yoab dengan perintah: “Suruhlah Uria, orang Het itu, datang kepadaku”. Maka Yoab menyuruh Uria menghadap Daud. Ketika Uria masuk menghadap raja, bertanyalah Daud tentang Yoab dan tentaranya serta tentang keadaan perang. Kemudian berkatalah Daud kepada Uria: “Pergilah ke rumahmu dan basuhlah kakimu”. Ketika Uria keluar dari istana, orang menyusul di dengan membawa hadiah raja. Tetapi Uria membaringkan diri di depan pintu istana bersama dengan rekan-rekan tentara dan tidak pulang ke rumahnya. Diberitahukan kepada Daud, bahwa Uria tidak pulang ke rumahnya. Maka Daud memanggil dia untuk makan dan minum bersama, dan Daud membuatnya mabuk. Pada waktu malam keluarlah Uria untuk berbaring tidur bersama dengan rekan-rekan tentara; ia tidak pulang ke rumahnya. Paginya Daud menulis surat kepada Yoab dan mengirimkannya dengan perantaraan Uria. Ditulisnya dalam surat itu: “Tempatkan Uria di barisan depan dalam pertempuran yang paling hebat, kemudian tinggalkanlah dia sendirian, supaya ia mati terbunuh”.
Pada waktu Yoab mengepung kota Raba, Uria ditempatkannya di bagian yang paling berbahaya. Ketika orang-orang kota melancarkan serangan melawan Yoab, gugurlah beberapa orang tentara dari anak buah Daud; juga Uria, orang Het itu, mati.
Demikianlah sabda Tuhan. * Lagu Antar Bacaan.
Reff Mzm:Kasihanilah kami ya Tuhan, karena kami orang berdosa.
Bacaan Injil Mrk 4 : 26-34
“Dua perempuan tentang benih”.
Inilah Injil Yesus Kristus karangan Markus :
Pada suatu ketika Yesus berkata kepada orang banyak: “kerajaan Allah seumpama seorang yang menaburkan benih di ladang. Ia tidur dan bangun, malam berganti siang; benih itu tumbuh serta bertunas, dan penabur itu tidak menyadarinya. Dari sendirinya tanah mengahsilkan buah, mula-mula tangkai, lalu bulir, dan kemudian butir-butir yang penuh dalam bulir itu. ketika gandum itu matang dan musim panen telah tiba, orang itu, segera mulai menyabitnya”. Kemudian Yesus berkata pula: “Dengan apa lagi dapat kita samakan kerajaan Allah? Atau dengan perumpamaan manakah kita hendak membandingkannya? Kerajaan Allah seumpama biji senapis. Jika biji itu ditaburkan di tanah, ia yang terkecil di antara semua benih di bumi. Tetapi apabila bertumbuh, ia menjadi yang terbesar di antara segala sayuran. Padanya tumbuh cabang-cabang yang besar sehingga unggas-unggas udara dapat bersarang dalam rimbunan daunnya”. Dengan banyak perumpamaan serupa itu Yesus mewartakan sabda kepada mereka, sekedar daya tangkap mereka. Tanpa perumpamaan Ia tidak berbicara kepada mereka. Tetapi kepada murid-muridNya Yesus menjelaskan segala sesuatu.
Demikianlah Injil Tuhan.

Sabtu, 30 Januari 2010
Bacaan I 2 Sam 12:1-7a.10-17
“Aku telah berdosa kepada Tuhan”
Pembacaan dari kitab kedua Samuel :
Tuhan mengutus nabi Natan kepada Daud. Ia datang kepada Daud dan berkata kepadanya: “Ada dua orang dalam suatu kota; yang seorang kaya, yang lain miskin. Si kaya mempunyai sangat banyak kambing domba dan lembu sapi; si miskin tidak mempunyai apa-apa, kecuali seekor anak domba betina kecil, yang telah dibelinya. Anak domba itu dipelihara dan dibesarkannya bersama-sama dengan anak-anaknya sendiri. Bahkan ia diberi makan dari nasinya dan minum dari cangkirnya; ia tidur di pangkuannya seperti anaknya sendiri. Pada suatu hari orang kaya itu mendapat tamu; tetapi ia merasa sayang mengambil seekor dari kambing domba atau lembunya untuk dimasak bagi tamu itu. maka ia mengambil anak domba betina kepunyaan si miskin itu, lalu dimasak dan dihidangkan kepada tamunya”. Mendengar itu, Daud menjadi sangat marah terhadap orang kaya itu, dan ia berkata kepada Natan: “Demi Tuhan yang hidup; orang yang melakukan itu harus di hukum mati, dan anak domba betina itu harus diganti empat kali lipat. Itulah hukuman bagi orang yang melakukan hal semacam itu dan tidak kenal belas kasihan”. Kemudian berkatalah Natan kepada Daud:”Engkau sendirilah orang itu! maka Tuhan berfirman: Keluargamu takkan luput dari pedang untuk selama-lamanya, karena engkau telah menghina Aku dengan mengambil isteri Uria, orang Het itu, menjadi isterimu. Karena itu Aku akan menimpakan padamu malapetaka yang datang dari kaum keluargamu sendiri. Aku akan mengambil isterimu di depan matamu dan memberikannya kepada orang lain; orang itu akan tidur dengan isteri-isterimu di siang hari. Sebab engkau telah melakukan hal itu secara tersembnyi, tetapi Aku akan melakukannya di depan seluruh Israel secara terang-terangan”. Lalu berkatalah Daud kepada Natan:”Aku telah berdosa kepada Tuhan”. Dan Natan berkata kepada Daud: “Tuhan telah mengampuni dosamu itu: engkau tidak akan mati. Walaupun demikian, karena engkau dengan perbuatan ini telah sangat menista Tuhan, pastilah anak yang lahir bagimu itu akan mati”. Kemudian pulanglah Natan ke rumahnya. Dan Tuhan mencelakakan anak yang dilahirkan oleh bekas isteri Uria bagi Daud, sehingga sakit. Lalu Daud memohon kepada Allah untuk anak itu, ia berpuasa dengan tekun dan semalam-malaman ia berbaring di tanah. Maka datanglah kepadanya para tua-tua dari keluarganya dan minta agar ia bangun, tetapi ia tidak mau; juga ia tidak makan bersama-sama dengan mereka.
Demikianlah sabda Tuhan. * Lagu Antar Bacaan.
Reff Mzm:Ciptakanlah hati murni dalam diriku, ya Allah.
Bacaan Injil Mrk 4:35-41
“Siapa gerangan orang ini,
sehingga angin dan danau taat kepada-Nya”
Inilah Injil Yesus Kristus karangan Markus :
Pada suatu hari, waktu senja. Yesus berkata kepada murid-muridNya: “Marilah kita bertolak ke seberang”. Mereka menyuruh orang banyak pergi dan membawa Yesus dalam perahu di mana Ia telah duduk. Perahu lainpun menyertai mereka. Lalu terjadilah taufan yang sangat dahsyat, dan ombak menghempas masuk perahu, sehingga perahu itu penuh air. Ketika itu Yesus sendiri sedang tidur di atas bantal di buritan. Mereka membangunkan Dia dan berkata: “Guru, tidakkah Engkau peduli bahwa kita karam?” Yesus bangun, menghardik angin dan berkata kepada danau: “Diam dan tenanglah”. Maka angin mereda dan danau menjadi tenang sekali. Kemudian Yesus berkata kepada mereka; “Mengapa kamu takut? Tidak percayakah kamu?” mereka menjadi sangat takut dan berkata seorang kepada yang lain: “Siapakah gerangan orang ini, sehingga angin dan danau taat kepadaNya. Demikianlah Injil Tuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar