Rabu, 15 April 2009

Ekaristi Harian 30 Maret - 4 Apl 2009

Senin, 30 Maret 2009
Bacaan I Dan 13 : 1 – 9,15-17
“Kini aku harus mati, meskipun tidak bersalah.”

Pembacaan dari kitab Nabi Daniel :
Pada waktu itu Susana, isteri Yoyakim di jatuhi hukuman mati. Tetapi ia berseru dengan suara nyaring: “Allah yang kekal, engkau mengetahui yang tersembunyi dan mengenal segala sesuatu sebelum terjadi. Engkaupun tahu, bahwa mereka itu memberikan kesaksian palsu tentang diriku. Kini aku harus mati, meski aku tidak melakukan sesuatupun dari cerita bohong itu”. Tuhan mendengarkan seruan Susana. Ketika ia dibawa ke luar untuk dirajam, Allah memberikan ilham kepada seorang pemuda bernama Daniel . ia berseru dengan suara nyaring: “aku tidak ikut bertanggung jawab atas darah wanita itu!” maka perhatian segenap rakyat terarah kepada Daniel, dan mereka bertanya: “Apa maksudnya kata-katamu itu?” Daniel lalu berdiri di tengah-tengah Himpunan rakyat dan berkata : “ demikian bodohkah kamu, hai orang Israel ? Adakah kamu menghukum seorang putri Israel tanpa pemeriksaan dan tanpa bukti? Kembalilah ke tempat pengadilan, sebab kedua hakim itu telah memberikan kesaksian palsu tentang wanita ini!” segera seluruh rakyat kembali dan para pemuka berkata kepada Daniel:” Mari, duduklah di tengah-tengah kami dan berilah penjelasan. Sebab Allah telah menganugerahkan kepadamu kebijaksanaan seorang tua-tua”. Lalu Daniel berkata kepada mereka: “pisahkanlah kedua hakim itu satu dari yang lain, supaya aku dapat mengadakan pemeriksaan. Setelah mereka dipisahkan satu dari yang lain, Daniel memanggil yang satu dan berkata kepadanya : “Hai pembohong, engkau sudah beruban dalam kejahatan. Sekarang terbongkarlah dosa-dosamu dari masa yang lalu, ketika engkau menjatuhkan keputusan yang tidak adil, menghukum orang yang tidak bersalah dan melepaskan orang yang bersalah. Padahal Tuhan telah berfirman; Jangan membunuh orang yang tak bersalah’. Oleh sebab itu, jika engkau sungguh-sungguh melihat dia, katakanlah; di bawah pohon apa mereka berzina?” sahut orang itu: “Dibawah pohon akasia”. Maka Daniel berkata: “Bagus, dengan dusta ini engkau menghukum dirimu sendiri. Sebab malaikat Allah sudah menerima perintah untuk mencabut nyawamu!” orang itu disuruh pergi dan Daniel memanggil yang lain. Ia berkata kepadanya, “Engkau keturunan Kanaan dan bukan keturunan Yehuda! Engkau telah tergoda oleh kecantikan dan disesatkan oleh nafsu birahi. Engkau sudah biasa berbuat begitu dengan puteri-puteri Israel, dan karena takut mereka menuruti kehendakmu. Tetapi puteri Yehuda ini tidak mau tunduk pada nafsumu yang jahat. Oleh sebab itu, katakanlah kepadaku: dibawah pohon apa kaulihat mereka berzina?” sahut orang itu: “dibawah pohon Flamboyan”. Maka Daniel berkata: “Bagus, dengan dusta ini engkau menghukum dirimu sendiri. Sebab malaikat Allah sudah menunggu dengan pedang terhunus untuk membinasakan kamu berdua!”
Maka seluruh himpunan rakyat bersorak-sorai dan memuji Allah yang menyelamatkan setiap orang yang berharap kepada-Nya. Serentak mereka mengambil tindakan terhadap kedua hakim itu, sebab Daniel telah membuktikan dengan ucapan mereka sendri bahwa kesaksian mereka palsu. Sesuai dengan hukum Taurat Musa. Mereka dijatuhi hukuman yang hendak mereka timpakan kepada Susana, yatiu hukuman mati. Demikian pada hari itu orang yang tak bersalah diselamatkan
Demikianlah sabda Tuhan.. *Lagu antar bacaan
Reff Mzm : Sekalipun berjalan dalam lembah yang kelam,
aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku.

Bacaan Injil Yoh 8 :1-11
“ Barang siapa di antara kamu tidak berdosa,
boleh melemparkan batu yang pertama kepada wanita itu.”

Inilah Injil Yesus Kristus karangan Yohanes :
Pada suatu ketika Yesus pergi ke bukit Zaitun. Ketika fajar menyingsing, ia berada lagi di Kenisah. Dan seluruh rakyat datang kepada-Nya. Iapun duduk dan mengajar mereka. Ahli-ahli Taurat dan kaum Farisi membawa kepada-Nya seorang wanita, yang didapati berzina. Mereka menempatkannya di tengah-tengah dan berkata kepada Yesus: Guru, wanita ini tertangkap sedang berzina. Dalam Taurat Musa menyatakan, bahwa wanita yang demikian harus dirajam. Bagaimana pendapat guru tentang hal itu?” ini mereka katakan untuk mencobai Yesus, agar dapat mempersalahkan dia. Tetapi Yesus membungkuk dan menulis di tanah dengan jari. Karena mereka terus menanyai Dia, maka Iapun berdiri dan berkata: “Barang siapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah melemparkan batu yang pertama kepada wanita itu”. lalu Yesus membungkuk lagi dan menulis di tanah . setelah mendengar perkataan itu pergilah mereka seorang demi seorang mulai dari yang tertua. Tinggallah Yesus sendiri bersama wanita itu, yang masih di tempatnya yang semula. Yesus berdiri dan berkata kepadanya: “hai wanita, di manakah mereka yang telah mempersalahkan dikau? Tak seorangpun menghukum engkau?” Jawabnya: “Tak seorangpun, tuan”. Berkatalah Yesus:” Akupun tidak akan menghukum engkau. Pulanglah dan mulai sekarang jangan berdosa lagi.”
Demikianlah Injil Tuhan.

Selasa, 31 Maret 2009
Bacaan I Bil 21 :4-9
“Semua orang yang terpagut ular akan tetapi hidup,
bila memandang ular perunggu.”

Pembacaan dari Kitab Bilangan :
Umat Israel berkesal hati karena segala kesulitan dalam perjalanan Mereka menggerutu terhadap Tuhan dan musa: “Mengapa kami kauhantar ke luar dari Mesir, hanya untuk mati di tengah gurun ini? Sebab di sini tidak ada makan; minumpun tidak. Kami sudah sangat jemu dengan makan yang buruk ini”. Karena itu Tuhan mengirim ular-ular berapi ke tengah umat Israel. Ular-ular itu memagut mereka, sehingga banyak orang Israel mati. Lalu umat menghadap Musa dan berkata :” Kami telah berdosa, sebab kami bersungut-sungut terhadap Tuhan dan engkau. Mohonlah kepada Tuhan, agar Ia menjauhkan ulat-ulat itu dari kami”. Maka musa berdoa untuk umat. Lalu berfirmanlah Tuhan kepada Musa: “Buatlah seekor ular dari perunggu dan tempatkanlah pada sebuah tiang. Setiap orang yang terpagut akan tetap hidup, bila memandang ular perunggu itu”. demikianlah Musa membuat seekor ular perunggu lalu memasangnya pada sebuah tiang. Orang-orang yang dipagut ular memandangnya, dan mereka tetap hidup.
Demikianlah sabda Tuhan .* Lagu Antar Bacaan.
Reff Mzm : Tuhan, dengarkanlah doaku, dan biarlah teriakku minta tolong
sampai kepada-Mu.

Bacaan Injil Yoh 8 :21-30
“Apabila kamu telah meninggikan Putera Manusia, barulah kamu tahu, bahwa Akulah Dia.”

Inilah Injil Yesus Kristus, karangan Yohanes :
Yesus berkata kepada orang-orang Farisi: “Aku akan pergi, dan kamu akan mencari Aku, tetapi kamu akan mati dalam dosamu. Ke tempat aku pergi, tidak mungkin kamu datang”. Maka kata orang-orang Yahudi itu: “Apakah Ia mau bunuh diri, karena Ia berkata: Ke tempat Aku pergi, tidak mungkin kamu datang?” lalu Yesus berkata kepada mereka: “Kamu berasal dari bawah, aku dari atas; kamu dari dunia ini, Aku bukan dari dunia ini. Karena itu Aku tadi berkata, bahwa kamu akan mati dalam dosamu. Jikalau kamu tidak percaya, bahwa Akulah Dia, kamu akan mati dalam dosamu”. Maka bertanya :”Siapakah Engkau?” Jawab Yesus: “Apa gunanya Aku masih berbicara kepadamu mengenai diriku? Mengenai dirimu, memang masih banyak yang harus Kukatakan, dan itu sebagai pengadilan. Tetapi yang mengutus Aku, Dia itu benar, dan apa saja yang Kudengar dari Dia, itu yang Kukatakan kepada dunia ”. mereka tidak mengerti, bahwa Yesus berbicara tentang Bapa. Maka Yesus berkata : “Apabila kamu telah meninggikan Putera Manusia, barulah kamu tahu, bahwa akulah Dia, dan bahwa semua yang kulakukan bukan dari diriKu sendiri, melainkan yang diajarkan Bapa kepadaKu itulah yang Kukatakan. Dan yang mengutus Aku, Dia bersertakKu. Ia tidak membiarkan Aku sendirian, sebab Aku selalu melakukan kehendakNya”. Setelah Yesus mengatakan semuanya itu, banyak orang percaya kepada-Nya.
Demikianlah Injil Tuhan.

Rabu, 1 April 2009
Bacaan I Dan 3 :14-20.91-92.95
“ Allah telah mengutus malaikatNya
untuk melepaskan hamba-hambanya.”

Pembacaan dari kitab nabi Daniel :
Pada suatu hari raja Nebukadnezar bertanya kepada Sadrakh, Mesakh dan Abednego: “Benarkah bahwa kamu tidak memuja dewaku dan tidak menyembah patung emas yang kudirikan itu? jadi, bila kamu mendengar bunyi sangkakala, seruling, kecapi, rebab, gambus, serdam dan alat musik lainnya, bersediakah kamu sujud menyembah patung yang kubuat itu? jika tidak,pada saat itu juga kamu akan disampaikan ke dalam tanur api. Lalu coba lihat, dewa manakah yang dapat melepaskan kamu dari tanganku?”” Sadrakh Meskah dan Abednego menjawab: “Tidak ada gunanya kami memberi jawaban atas pertanyaan ini. Jika Allah yang kami puji mau melepaskan kami Ia dapat melepaskan kami dari tanur api dan dari tangan baginda; tetapi seandainya Ia tidak mau, ketahuilah, bahwa kami tetap tidak bersedia memuja dewa baginda, dan tidak akan menyembah patung emas yang baginda dirikan itu”. maka meluaplah amarah Nebukadnezar terhadap Sadrakh, Mesakh Dan Abednego dan mencampakkan mereka ke dalam tanur api yang bernyala-nyala itu.
Waktu menengok tanur, tiba-tiba raja Nebukadnezar sangat terkejut. Segera ia bertanya kepada para menterinya: “Bukankah tiga orang yang telah kita ikat dan kita campakkan ke dalam api itu?” jawab mereka: “Benar, baginda”. Kata raja: “tetapi ada empat orang kulihat berjalan-jalan dengan bebas di tengah-tengah api itu; mereka tidak terluka, dan yang keempat itu rupanya seperti putera dewa!” maka berserulah Nebukadnezar: Terpujilah Allah Sadrakh, Mesakh dan Abednego! Ia telah mengutus malaikatNya. Mereka lebih suka melanggar titah raja dan mempertaruhkan hidup dari pada memuja dan menyembah dewa manapun keculai Allah mereka”.
Demikianlah sabda Tuhan. * Lagu Antar Bacaan.
Reff Mzm : Terpujilah Engkau Tuhan leluhur kami.

Bacaan Injil Yoh 8 : 31-42
“Kalau Putera memerdekakan kamu,
kamu benar-benar merdeka.”

Inilah Injil Yesus Kristus karangan Yohanes :
Yesus berkata kepada orang-orang Yahudi yang percaya kepada-Nya:” Jikalau kamu berpegang pada sabdaKu, kamu benar-benar muridKu. Kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu”. Jawab mereka: “Kami keturunan Abraham dan belum pernah menjadi hamba siapapun. Bagaimana Engkau dapat berkata: “Kamu akan merdeka?” kata Yesus kepada mereka: “Sungguh, setiap orang yang berbuat dosa, adalah hamba dosa. Dan seorang hamba tidak tetap tinggal dalam rumah; yang tetap tinggal dalam rumah ialah putera. Jadi kalau putera memerdekakan kamu, kamu benar-benar merdeka. Aku tahu, bahwa kamu keturunan Abraham , tetapi kamu berusaha untuk membunuh aku, karena sabdaKu tidak berakar dalam dirimu. Apa saja yang Kulihat pada Bapa, itulah yang Kukatakan, dan kamupun melakukan apa saja yang kamu dengar dari bapamu”. Jawab mereka: “Bapa kami ialah Abraham “. Kata Yesus kepada mereka: “Sekiranya kamu Anak-anak Abraham, tentu kamu akan melakukan pekerjaan Abraham.” Tetapi ternyata kamu berusaha membunuh Aku karena kebenaran yang telah Kukatakan kepadamu, yaitu kebenaran yang Kudengar dari Allah. Pekerjaan semacam itu tidak dilakukan oleh Abraham. Jelas kamu melakukan pekerjaan bapamu sendiri”. Jawab mereka: “kami dilahirkan bukan dari zinah. Bapa kami satu, yaitu Allah”. Kata Yesus kepada mereka: “seandainya Bapamu Allah, kamu akan mengasihi Aku, sebab Aku berasal dan datang dari Allah. Dan Aku datang bukan atas kehendakKu sendiri, melainkan dialah yang mengutus Aku”.
Demikianlah Injil Tuhan.

Kamis, 2 April 2009
Bacaan I Kej 17:3-9
“Engkau akan menjadi Bapa banyak bangsa.”

Pembacaan dari kitab kejadian :
Sekali peristiwa Allah berfirman kepada Abram: “Inilah perjanjianKu dengan engkau: engkau akan menjadi bapa banyak bangsa. Karena itu namamu bukan lagi Abram, melainkan Abraham, karena engkau telah Kutetapkan menjadi bapa banyak bangsa. Engkau Kutetapkan untuk menjadi subur dan berkembang menjadi bangsa-bangsa, dan banyak raja akan muncul dari keturunanmu. Aku mengikat perjanjian dengan engkau dan keturunanmu sepanjang masa, yaitu perjanjian yang kekal, bahwa aku menjadi Allahmu dan Allah keturunanmu. sekarang engkau tinggal di negeri ini sebagai pendatang. Negeri ini akan Kuberikan kepadamu dan kepada keturunanmu, yakni seluruh tanah Kanaan akan menjadi milikMu untuk selama-lamanya; dan Aku akan menjadi Allah mereka” lagi firman Allah kepada Abraham: “Dari pihakmu, engkau harus memegang perjanjianKu, engkau dan keturunanmu sepanjang masa”.
Demikianlah sabda Tuhan. *Lagu Antar Bacaan.
Reff Mzm : Selama-lamanya Tuhan ingat akan perjanjianNya.

Bacaan Injil baabaabaaababb Yoh 8:51-59
“Abraham, bapamu, bergembira
karena akan melihat hari kedatanganKu.”

Inilah Injil Yesus Kristus, Karangan Yohanes :
Yesus bersabda kepada orang-orang Yahudi:” Sungguh, barang siapa mentaati sabdaKu, selama-lamanya ia tidak akan mengalami mati”. Kata orang-orang Yahudi: “sekarang kami tahu, bahwa Engkau kerasukan setan. Sebab Abraham telah mati dan demikian juga nabi-nabi, namun engkau berkata: ‘barang siapa mentaati sabdaKu, selama-lamanya ia tidak akan mengalami maut’, adakah engkau lebih besar dari pada Bapa kita Abraham? Abraham telah mati, dan para nabipun telah mati. Dengan siapakah Kausamakan diriMu? Jawab Yesus: “Jikalau Aku yang memuliakan diriKu sendiri, kemuliaanKu itu sedikitpun tidak ada artinya. Tetapi yang memuliakan Aku, ialah BapaKu, yang kamu sebut Allahmu, padahal kamu tidak mengenal Dia; tetapi Aku mengenal Dia. Seandianya Aku berkata, bahwa Aku tidak mengenal Dia, Aku seorang pendusta seperti kamu, tetapi Aku mengenal Dia dan Aku mentaati sabdanya. Abraham, bapamu, bergembira karena akan melihat hari kedatanganKu. Ia melihatnya dan bersuka cita”. Maka kata orang-orang Yahudi kepada Yesus: “Umurmu belum sampai lima puluh tahun, dan Engkau telah melihat Abraham?’ kata Yesus kepada mereka: “sungguh sebelum Abraham lahir, Aku sudah ada”. Lalu mereka mengambil batu untuk merajam Dia; tetapi Yesus menghilang dan meninggalkan bait Allah.
Demikianlah sabda Demikianlah Injil Tuhan.

Jumat, 3 April 2009

Bacaan I Yer 20 : 10-13
“Tuhan ada besertaku laksana seorang pahlawan.”

Pembacaan dari kitab Nabi Yeremia :
Inilah keluhan nabi Yeremia: Ketakutan besar mengelilingi aku; bisikan banyak orang terdengar olehku: “Laporkan saja, maka kita akan mengadukan dia!” mereka semua yang dahulu sahabat, sekarang mengincar kejatuhhanku dan berkata: “Mungkin dia dapat kita kelabui, lalu kita dapat menguasai dia dan membalas dendam kepadanya”. Tetapi Tuhan ada besertaku laksana seorang pahlawan; maka para pengejarku akan tersandung dan kalah. Mereka akan malu sekali, sebab tidak berhasil; kehinaan mereka takkan dilupakan. Sebab Engkau, Tuhan segala kuasa, adalah hakim yang adil, yang menyelami pikiran dan hati orang. Aku akan menyaksikan pembalasanMu atas mereka, sebab kepadaMulah kuserahkan sengketaku.
Bernyanyilah bagi Tuhan; pujilah Tuhan, sebab Ia menyelamatkan orang papa dari tangan para durjana. Demikianlah sabda Tuhan. * Lagu Antar Bacaan.
Reff Mzm : Ketika aku dalam kesesakan, aku berseru kepada Tuhan,
dan Ia mendengar suaraku.

Bacaan Injil Yoh 10 :31-42
“Orang-orang Yahudi mencoba menangkap Yesus,
tetapi Ia luput dari tangan mereka.”

Inilah Injil Yesus Kristus karangan Yohanes :
Pada waktu itu orang-orang Yahudi mengambil batu untuk merajam Yesus. Kata Yesus kepada mereka: “banyak pekerjaan baik yang berasal dari BapaKu yang Kuperlihatkan kepadamu; pekerjaan manakah di antaranya yang menyebabkan kamu mau merajam Aku?” jawab orang-orang Yahudi itu: “Bukan karena suatu pekerjaan baik kami mau merajam Engkau, melainkan karena Engkau menghojat Allah dan menyamakan diri dengan Allah, meskipun kamu hanya manusia biasa”. Kata Yesus kepada mereka: “Bukankah dalam kitab Taurat mu tertulis: ‘Aku telah berfirman: Kamu semua anak Allah?” jadi orang-orang yang menerima firman itu, disebut anak Allah, padahal Kitab Suci tidak dapat dibatalkan. Apalagi Dia yang dikuduskan oleh Bapa dan yang telah diutusNya ke dunia . kalau begitu, masih dapatkah kamu menuduh Aku: ‘Engkau menghojat Allah ‘, karena Aku telah berkata: ‘Aku Putera Allah’? Jikalau Aku tidak melakukan pekerjaan Bapaku, janganlah percaya kepadaku. Tetapi jikalu Aku melakukannya dan kamu tidak mau percaya kepadaKu, percayalah akan pekerjaan itu. dengan demikian kamu mengetahui dan mengerti, bahwa Bapa di dalam Aku dan Aku di dalam Bapa”. Sekali lagi mereka mencoba menangkap Yesus, tetapi Ia luput dari tangan mereka.
Kemudian Yesus pergi ke seberang sungai Yordan, ke tempat Yohanes membaptis dahulu, lalu Ia tinggal di situ. Banyak orang datang kepada-Nya dan berkata: “Yohanes memang tidak membuat satu tandapun, tetapi segala sesuatu yang pernah dikatakannya tentang orang ini ternyata benar’. Dan banyak orang di situ percaya kepada Yesus.
Demikianlah Injil Tuhan.

Sabtu, 4 April 2009
Bacaan I Yeh 37 : 21-28
“Aku menjadikan mereka satu bangsa.”

Pembacaan dari kitab Yehezkiel :
Beginilah firman Tuhan Allah: Sungguh, Aku menjemput orang-orang Israel yang tercerai-berai di antara bangsa-bangsa. Aku mengumpulkan mereka dari segala penjuru dan membawa mereka ke tanah airnya. Aku menjadikan mereka satu bangsa di tengah pegunungan Israel, dan satu raja memerintah mereka seluruhnya. Mereka tidak lagi menjadi dua bangsa dan tidak lagi terbagi menjadi dua kerajaan. Mereka tidak lagi menajiskan diri dengan berhala atau dewa yang menjijikkan, atau dengan segala pelanggaran mereka. Tetapi Aku melepaskan mereka dari segala penyelewengan dan dosa. Dan menyucikan mereka, sehingga mereka menjadi umatKu, dan Aku menjadi Allah mereka. Maka hambaKu Daud akan menjadi raja mereka, dan mereka semua mempunyai satu gembala. Mereka akan hidup menurut peraturanKu dan melakukan ketetapanKu dengan setia. Mereka akan tinggal di tanah yang Kuberikan kepada hambaKu Yakub, yang didiami oleh leluhurmu. Ya, mereka dan anak- anak mereka maupun cucu cicit mereka akan tinggal di sana untuk selama-lamanya, dan hambaKu Daud menjadi raja, mereka sepanjang masa. Aku akan mengikat perjanjian damai dengan mereka, yaitu perjanjian kekal. Aku akan memberkati mereka, sehingga mereka tetapi tinggal di tanahnya dan berlipat ganda keturunannya. Aku akan mendirikan baitKu yang kudus di tengah-tengah mereka untuk selama-lamanya. Tempat kediamanKu akan ada di antara mereka, dan Aku akan menjadi Allah mereka, dan mereka akan menjadi umatKU. Maka bangsa-bangsa akan mengetahui bahwa Akulah Tuhan, yang menguduskan Israel, yaitu bila baitKu yang kudus berada di tengah-tengah mereka untuk selama-lamanya”.
Demikianlah sabda Tuhan. * Lagu Antar Bacaan.
Reff Mzm : Tuhan Allah menjaga kita seperti gembala menjaga
kawanan dombanya.

Bacaan Injil Yoh 11 : 45-56
“Yesus mempersatukan semua anak Allah yang tercerai-berai.”

Inilah Injil Yesus Kristus karangan Yohanes :
Banyak orang Yahudi yang melawat Maria dan menyaksikan sendiri apa yang dikerjakan Yesus, percaya kepada-Nya. Tetapi ada juga yang pergi kepada orang-orang Farisi dan menceriterakan apa yang dikerjakan Yesus itu lalu imam-imam kepala dan orang-orang Farisi mengadakan sidang mahkamah agama. Mereka berkata: “Apa yang harus kita buat? Sebab orang itu mengerjakan banyak mukjizat. Kalau dia kita biarkan, semua orang akan percaya kepada-Nya, dan orang-orang Roma akan datang merampas tempat suci ini serta seluruh bangsa kita”. Tetapi seorang di antara mereka, yaitu Kayafas, selaku imam agung pada tahun itu, berkata kepada mereka: “Kamu tidak tahu apa-apa! Tidakkah kamu sadar, bahwa lebih berguna bagimu, jika satu orang mati untuk bangsa kita dari pada seluruh bangsa binasa”. Hal itu dikatakanNya bukan dari dirinya sendiri, melainkan sebagai imam agung tahun itu ia bernubuat, bahwa Yesus akan mati untuk seluruh bangsa, bukan hanya untuk bangsa Yahudi saja, melainkan juga untuk mengumpulkan dan mempersatukan semua anak Allah yang tercerai-berai. Sejak hari itu mereka sepakat untuk membunuh Yesus. Karena itu Yesus tidak tampil lagi di muka umum, di antara orang-orang Yahudi. Ia berangkat dari situ ke daerah dekat padang gurun, ke sebuah kota yang bernama Efraim, dan disitu Ia tinggal bersama dengan murid-muridnya. Pada waktu itu hari raya paska orang Yahudi sudah dekat, dan banyak orang dari daerah itu berangkat ke Yerusalem sebelum paska untuk menyucikan diri. Mereka mencari Yesus, dan ketika berkumpul di halaman bait Allah, mereka berkata seorang kepada yang lain: “Bagaimana pendapatmu? Akan datang jugakah Ia ke pesta?”.
Demikianlah Injil Tuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar